Buscar

Tuesday, March 5, 2013

Dunia Kesenangan Sementara

“Tiadalah segala sesuatu yang terjadi didalam kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. ” (QS. al-Ankabut: 64).

Siapapun orangnya pastinya mempunyai harapan akan meraih kehidupan yang bahagia baik kdi dunia maupun di akhirat. Dan khususnya kehidupan di negeri akhirat yang telah dijanjikan olehnya sebagai suatu kehidupan yang abadi, sangat panjang serta pedih kesengsaraannya bila tidak mendapatkan tempat yang bahagia serta sangat panjang dan dahsyat pula kenikmatan didalamnya jika mendapat ridha Nya.

Tentunya dalam rangka untuk mencapai sebuah harapan akan hasil yang terbaik, tidaklah akan didapatkan kecuali dengan cara yang baik pula . Namun, demikian harapan yang seperti itu seringkali bahkan bertolak-belakang dengan isaha yang kita tempuh pada saat mengarungi kehidupan didunia ini.

Tanpa sepenuhnya kebanyakan orang sadari, sebagian dari mereka benar-benar terlelap didalam buaian dan tipu daya kesenangan kehidupan didunia. Bahkan tidak jarang pada saat dan atau kondisi yang sama, melupakan kehidupan akhirat yang kekal abadi. kehidup dunia ini seakan dianggap hanyalah sebuah kesempatan untuk menikmati kesenangan dan kebahagiaan semata dengan melupakan setiap janji - janji Nya.

Sejatinya jikalau kita mau belajar dan memperhatikan maka banyak sekali dari hamba-hamba Nya yang terbilang sukses didalam mengarungi setiap samudera dalam kehidupan didunia menuju kepada kehidupan yang diakhirat. Apalagi kita selalu berdoa melalui shalat agar diberi petunjuk ke jalan yang pernah ditempuh orang-orang yang taat kepada Allah. Luqman Al-Hakim adalah di antaranya. Ia mengibaratkan dunia ini dengan lautan dalam, yang bisa menenggelamkan manusia. Agar tidak tenggelam, dia mengajak untuk senantiasa menggunakan perahu, yaitu taqwa kepada Allah. Isinya iman kepada Allah dan layarnya tawakkal kepadaNya. Beliau juga mengingatkan agar berpuasa dari dunia dan berbuka nanti di akhirat.

Kehidupan di dunia ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah kesenangan sementara yang mana diibaratkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala sebagaimana tanaman yang tumbuh subur karena disirami oleh air hujan kemudian menjadi kuning dan hancur tak bersisa, kehidupan dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah kesenangan yang menipu.


Wallahu A'lam

0 comments:

¿Sampaikan Saran Dan Kritik Yang Membangun?

 
Mari Kita Baca Bersama | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger