Buscar

Tuesday, March 5, 2013

Nafkah Harta Yang Sia - Sia

Tidak dapat dielakkan dan tidak pula dapat dipungkiri bahwa begitu kuatnya daya tarik dan atau maghnet dari harta benda duniawi mempengaruhi setiap manusia didunia ini sehingga tidak ada lagi yang perduli apa status dan atau hukum dari harta yang diperolehnya itu haram atau halal. Saking kuat daya tarikan harta benda duniawi  tidak sedikit orang yang tertarik kepadanya menjadi lupa dengan dirinya sendiri, dengan aqidahnya dan dengan pendidikannya serta lupa pula dengan dengan kehormatannya, menjadi lupa kepada Rasulullah, dan bahkan lupa kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang gemar dengan perbuatan menumpuk numpuk harta yang dewasa ini sudah tidak perduli lagi haram atau halalnya. Penting dan amat sangat perlu bagi kita semua untuk mengingat pesan Rasulullah SAW bahwasanya harta yang haram itu tidaklah bermanfaat akan tetapi menjadi sia-sia kemudian apabila dimakan dan juga apabila disedekahkan, pun demikian sia-sia apabila disimpan.

Terlebih lagi begitu memasuki lembah hitam kehidupan dunia yang berserak dengan harta haram, saat itulah sebenarnya memasuki fase menghancurkan diri dan masa depan sendiri. tidak sedikit waktu yang terkuras terbuang cuma - cuma hanya untuk memikirkan cara-cara memperoleh dan atau menyembunyikan harta haram. Tidak sedikit juga waktu dan pikiran terhabiskan untuk melepaskan diri dari tuduhan-tuduhan setelah melakukan pelanggaran di dunia. Akibatnya, waktu untuk mempersiapkan bekal untuk menuju akhirat menjadi sempit dan bahkan terabaikan. Binasalah kehidupan dunia dan akhirat dan tiadalah yang didapat kemudian selain kerugian belaka.


Na'udzubillahi Min Dalik.....

Tidak sedikit dari Firman Allah Subhanahu Wata'ala dan juga Hadits Rasulullah yang menjelaskan tentang betapa sia - sianya harta yang diamalkan oleh mereka yang tidak beriman apalagi diperoleh dengan cara yang tidak benar.

Na'udzubillahi Min Dalik.....

Apalagi menurut Rasulullah, di hari tiada tempat berlari kelak, setiap hamba akan berhadapan dengan dua bagian pertanyaan tentang harta. Pertama, dari mana harta diperoleh sewaktu di dunia; dan kedua, kemana harta yang didapat itu telah digunakan. Lantas bayangkan bagaimana nasib sebahagian kita yang telah menghabiskan umur mengumpulkan harta haram sewaktu di dunia.

Wallahu A'lam

Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar atau penghulu istighfar 


Barangsiapa mengucapkannya disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka dia termasuk penduduk syurga.”  (HR. Al-Bukhari )


"Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta"

”Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Engkau,
Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji -Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau”
.(HR. Bukhari)

Dunia Kesenangan Sementara

“Tiadalah segala sesuatu yang terjadi didalam kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. ” (QS. al-Ankabut: 64).

Siapapun orangnya pastinya mempunyai harapan akan meraih kehidupan yang bahagia baik kdi dunia maupun di akhirat. Dan khususnya kehidupan di negeri akhirat yang telah dijanjikan olehnya sebagai suatu kehidupan yang abadi, sangat panjang serta pedih kesengsaraannya bila tidak mendapatkan tempat yang bahagia serta sangat panjang dan dahsyat pula kenikmatan didalamnya jika mendapat ridha Nya.

Tentunya dalam rangka untuk mencapai sebuah harapan akan hasil yang terbaik, tidaklah akan didapatkan kecuali dengan cara yang baik pula . Namun, demikian harapan yang seperti itu seringkali bahkan bertolak-belakang dengan isaha yang kita tempuh pada saat mengarungi kehidupan didunia ini.

Tanpa sepenuhnya kebanyakan orang sadari, sebagian dari mereka benar-benar terlelap didalam buaian dan tipu daya kesenangan kehidupan didunia. Bahkan tidak jarang pada saat dan atau kondisi yang sama, melupakan kehidupan akhirat yang kekal abadi. kehidup dunia ini seakan dianggap hanyalah sebuah kesempatan untuk menikmati kesenangan dan kebahagiaan semata dengan melupakan setiap janji - janji Nya.

Sejatinya jikalau kita mau belajar dan memperhatikan maka banyak sekali dari hamba-hamba Nya yang terbilang sukses didalam mengarungi setiap samudera dalam kehidupan didunia menuju kepada kehidupan yang diakhirat. Apalagi kita selalu berdoa melalui shalat agar diberi petunjuk ke jalan yang pernah ditempuh orang-orang yang taat kepada Allah. Luqman Al-Hakim adalah di antaranya. Ia mengibaratkan dunia ini dengan lautan dalam, yang bisa menenggelamkan manusia. Agar tidak tenggelam, dia mengajak untuk senantiasa menggunakan perahu, yaitu taqwa kepada Allah. Isinya iman kepada Allah dan layarnya tawakkal kepadaNya. Beliau juga mengingatkan agar berpuasa dari dunia dan berbuka nanti di akhirat.

Kehidupan di dunia ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah kesenangan sementara yang mana diibaratkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala sebagaimana tanaman yang tumbuh subur karena disirami oleh air hujan kemudian menjadi kuning dan hancur tak bersisa, kehidupan dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah kesenangan yang menipu.


Wallahu A'lam

Ketika Saya Melihat

Ketika saya melihat kembali hidup saya, saya melihat rasa sakit, kesalahan dan sakit hati. Ketika saya melihat ke cermin, saya melihat kekuatan, pelajaran, dan kebanggaan dalam diri saya.

Orang yang kita lihat ketika kita melihat di cermin, orang yang kita pikirkan ketika kita berpikir tentang diri kita sendiri, sangat penting karena kita tidak akan pernah bisa menjadi lebih daripada yang kita pikir kita. Anda tidak bisa membiarkan hal-hal ke dalam hidup Anda bahwa Anda tidak berpikir Anda layak karena sebagian besar waktu Anda tidak akan melihat mereka.

Ketika Anda benar-benar menghargai diri Anda sendiri, Anda juga akan membuat penggunaan besar hampir semua waktu Anda. Ini membawa kita mampu menghargai waktu kita untuk dapat benar-benar menghargai upaya kami dan diri kita sendiri.

Ketika Anda melihat ke belakang, Anda mungkin melihat banyak rasa sakit, dan banyak pengalaman buruk yang membantu untuk membuat Anda siapa Anda hari ini. Tapi ketika Anda melihat di cermin Anda harus dapat orang besar yang Anda hadapi hari ini, dan Anda juga harus dapat melihat bahwa Anda layak investasi waktu ke dalam diri sendiri, dan bahwa impian Anda tidak bodoh, Anda lebih dari memenuhi syarat untuk pergi setelah mereka!

Shalat Tahajjud

Puji Syukur Alhamdulillah Rabb semesta alam yang telah memberikan kepada kita segala - galanya. dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada para Nabi dan Rasul Nya.

Shalat tahajjud adalah suatu ibadah tambahan yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata'ala kepada setiap hamba Nya , dengan maksud agar supaya mereka mendapatkan suatu tempat yang terpuji disisi Allah Subhanahu Wata'ala.

Sebagaimana dijelaskan didalam surah Al Israa' ayat 79 yang dalam bahasa Indonesianya kurang lebih bermakna "Pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah / laksanakanlah ibdah shalat tahajjud , mudah - mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji"

Dengan jelas disebutkan pada surah Al Israa' diatas bahwasanya ibadah shalat tahajjud adalah merupakan suatu ibadah tambahan dan bukan merupakan suatu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap hamba-Nya. Ibadah tambahan ini dimaksudkan / mempunyai keutamaan bagi setiap hamba-Nya yakni mendapatkan satu tempat yang terpuji disisi Nya.

Dalam lanjutan ayat yakni surah Al Isra' ayat 80 - 81 : disebutkan dan katakanlah "

Dalam lanjutan ayat tersebut secara jelas diperintahkan kepada kita pada saat melaksanakan ibadah shalat Tahajjud untuk mengatakan / mengucapkan do'a sebagaimana gambar lafadz diatas , 

Yang menjadi pertanyaan kemudian kapan dan pada saat apa kita mengucapkan do'a tersebut ....? 

1. Apakah pada saat mau melaksanakan ibadah shalat Tahajjud ....? 
2. Apakah disaat / didalam shalat tahajjud ...?
3. Ataukah setelah shalat tahajjud .....? 

Untuk pertanyaan yang pertama dan ketiga mungkin cukup jelas dengan jawaban ya atau tidak namun untuk pertanyaan yang ke dua ...? disaat apa ....? apakah setelah membaca Surah al fatihah atau sebelumnya...? apakah pada saat ruku' atau sujud , atau dimana ....? 

Mungkin ada diantara saudara yang membaca catatan ini , yang mungkin mengetahui kapan dan atau dimana do'a tersebut diucapkan alangkah baiknya dan tentunya sangat bermanfaat sekali sekiranya hal tersebut disharing bersama kami, tentunya dengan menguraikan hal tersebut beserta sumber yang dapat dipertanggungjawabkan demi untuk kebaikan bersama .

Wallahu A'lam

Allah Rabb Semesta Alam

Segala Puji Bagi Allah Rabb Semesta Alam dan Syukur kehadirat Nya atas segala Rahmat , Taufiq dan Hidayah yang telah diberikan kepada setiap makhluk Nya. Semoga Shalawat serta salam senantiasa dilimpahkan kepada Para Nabi dan Rasul-Nya khususnya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat islam.

Tiada keraguan sedikitpun bagi umat islam khususnya bahwa Allah Subhanahu Wata'ala adalah Rabb Semesta Alam, namun amat sedikit sekali bagi kita yang mungkin mengerti dan atau sedikit memahami serta memiliki pengetahuan bahkan meyakini akan hal tersebut.

Allah Subhanahu Wata'ala Adalah Rabb semesta alam sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al Fatihah ayat 2 yang dalam bahasa indonesianya kurang lebih bermaksud :
"Segala Puji Bagi Allah Rabb Semesta Alam"

Makna dari kalimah tersebut pada dasarnya dapat kita fahami lebih mendalam lagi jika kita mau mencari penjelasannya didalam ayat - ayat Al Quran yang lain. yang mana kehadiran dan atau keberadaan atau diturunkannya ayat - ayat tersebut adalah guna untuk memberikan penjelasan satu dengan yang lain. sebagaimana dijelaskan dalam surah Az Zumar ayat 23 yang kurang lebih bermakna : "Allah Telah menurunkan perkataan yang baik yaitu Alquran , Serupa mutu ayat - ayatnya lagi berulang - ulang".

Berdasar daripada ayat tersebutlah dapat kita ambil sedikit pelajaran bahwa setiap ayat dari Al Quran adalah pastinya akan "diulang ulang dan serupa" makna dari diulang dan serupa itu kurang lebih akan memberikan kita suatu pedoman bahwa setiap ayat daripada Al Quran itu pastinya adalah merupakan ulangan daripada ayat - ayat yang telah diturunkan sebelumnya dan saling menjelaskan satu sama lain.

Contoh mudah dari hal tersebut dapat kita cermati pada surah AL Fatihah ayat 2 yang memiliki kandungan makna Allah Adalah Rabb Semesta alam dijelaskan dalam 4 surah yang lain yakni Surah Al An'aam , Al Kahfi, Fathir dan saba'.

Allah Adalah Rabb semesta alam memiliki kandungan makna bahwa Allah yang menciptakan , memberi petunjuk , mengurus , serta memiliki yang kesemuanya dijelaskan didalam surah surah yang lain sebagaimana disebut diatas, untuk lebih jelasnya berikut kami petikkan ayat - ayatnya

Dalam Surah Al An'aam ayat 1 "Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang,...."

Dalam Surah Al Kahfi ayat 1 : "Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba Nya Al Kitab dan tidak mengadakan kebengkokan didalamnya"

Dalam Surah Fathir ayat 1 : "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan untuk mengurus berbagai macam urusan ...."

Dalam Surah Saba' ayat 1 : "Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang dilangit dan dibumi dan bagi Allah pula segala puji di Akhirat...."

Dari ke empat ayat tersebut diatas maka jelaslah sudah bahwa makan Allah Rabb semesta alam adalah sebagai Pencipta yang memiliki segala apa yang dilangit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan untuk mengurus berbagai macam urusan serta menurunkan kepada hamba Nya Alkitab / Al Quran.

Demikianlah uraian singkat tentang pengertian makna dari "Allah Rabb Semesta alam" , pabila ada saran , ide , dan atau masukan yang kiranya dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas lagi akan makna dari Rabb semesta alam, kami harapkan untuk diuraikan didalam kolom komentar.

Sebelum dan sesudahnya penulis memohon maaf pabila ada salah kata dan atau penulisan serta pemaknaan karena penulis hanya manusia biasa yang tidaklah luput dari salah dan lupa.

Wallahu A'lam

Sifat Orang Yang Beriman

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Alif laam miin

Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa

yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung

Al Baqarah : 1 - 5

Dalam Surah Al Baqarah ayat 1 - 5 diatas dijelaskan dengan singkat namun jelas bahwa kitab ini (Al Quran) adalah kitab yang tidak ada keraguan daripadanya hal ini berarti bahwa Al Quran adalah kitab yang benar dan membenarkan yang mana tidak ada keraguan sedikitpun akan kebenaran setiap ayat - ayat Nya. yang diturunkan Oleh Allah Subhanahu Wata'ala bagi hamba Nya yang beriman sebagai petunjuk agar supaya mereka menjadi orang yang bertakwa.

Siapakah mereka yang bertakwa ....?
Dijelaskan dalam lanjutan ayat yakni ayat ke 3 bahwa orang yang beriman adalah mereka yang percaya kepada yang ghaib yang keberadaannya tidak dapat ditangkap oleh pancaindera manusia. Percaya kepada yang ghaib ini kurang lebih berarti mengi'tikadkan adanya sesuatu yang berwujud / maujud namun tidak dapat ditangkap oleh pancaindera manusia, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya.

Mereka yang demikian adalah hamba - hamba Nya yang mendapat petunjuk dari tuhan mereka dan mereka itulah orang - orang yang beruntung. Insya Allah

Wallahu A'lam

Sunday, March 3, 2013

Kondisi Indonesia Menurut Mahasiswa

Tidak sedikit pengamat politik , budayawan , dan berbagai kalangan termasuk mahasiswa yang berpandangan bahwa kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini tidak jauh berbeda dari sebuah rumah rapuh yang mana rumah tersebut juga sedang dilanda oleh kebakaran cukup hebat. dan Ironisnya, para penghuni sedang tidakk lagi menyadari bahwa rumahnya akan segera musnah atau hangus.

"Seharusnya kan kita yang ada di dalam rumah harus membangunkan orang-orang supaya tidak ikut terbakar," kata Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Fajar Tri Nugroho dalam rilisnya, Minggu (3/3/2013) sebagaimana dikutip oleh salah satu wartawan xxx.

Sebagai penerus bangsa, Mustinya para pemuda dalam hal ini segera dapat mengambil peranan. Karena kepada siapa lagi kalau bukan mereka nantinya bangsa ini akan diwariskan... ? mampu atau tidak mampu kaum muda harus siap untuk menjadi kontrol sosial didalam masyarakat.

"Kaum muda yang dalam hal ini adalah mahasiswa yang sudah barang tentu memiliki segudang ilmu pengetahuan sebagai agent of change mustinya saat ini tidak lagi hanya bisa baca dan diskusi serta menulis. Namun haruslah bertambah satu tugas yakni beraksi.

Sementara itu Ketua Umum dari Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) Khozin Mubarok memberikan penilaian bahwa tahun 2013 adalah merupakan tahun perubahan oleh karena itu generasi muda haruslah berani untuk bergerak dan beraksi.

Untuk para politisi mungkin tahun 2013 ini adalah merupakan tahun politik, namun bagi mereka kaum muda adalah satu tahun perubahan yang cukup penting untuk mereka dan segera bereaksi terhadap apa yang sedang terjadi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai tambahan menurut aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-Indonesia) keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang lebih menyelesaikan untuk menyelesaikan persoalan internal Partai Demokrat sebagaimana kita liat saat ini justru akan menambah keadaan negara ini semakin terpuruk.

Wenry menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk melawan berbagai bentuk kezaliman yang sudah dilakukan oleh pemerintah sekarang ini "Sekarang ini kita harus bangkitkan lagi semangat mahasiswa".

Saturday, March 2, 2013

Riddle Spin Black Hole


Dua observatorium ruang angkasa X-ray, Nuklir Teleskop NASA Array spektroskopi (NuSTAR) dan Badan Antariksa Eropa XMM-Newton, telah bekerja sama untuk mengukur secara definitif, untuk pertama kalinya, tingkat spin dari lubang hitam dengan massa 2 juta kali Matahari kita.


Lubang hitam supermasif terletak di debu dan hati diisi gas dari sebuah galaksi yang disebut NGC 1365, dan itu berputar hampir secepat teori gravitasi Einstein akan memungkinkan. Penemuan, yang muncul dalam sebuah studi baru dalam jurnal Nature, menyelesaikan perdebatan lama tentang pengukuran serupa di lubang hitam lain dan akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana lubang hitam dan galaksi berevolusi.

"Hal ini sangat penting untuk bidang ilmu lubang hitam," kata Lou Kaluzienski, program NuSTAR ilmuwan di Markas NASA di Washington.

Pengamatan juga adalah tes yang kuat dari teori Einstein relativitas umum, yang mengatakan gravitasi bisa membengkokkan ruang-waktu, kain yang membentuk alam semesta kita, dan cahaya yang bergerak melalui itu.

"Kita bisa melacak materi yang berputar-putar ke dalam lubang hitam dengan menggunakan sinar-X yang dipancarkan dari daerah yang sangat dekat dengan lubang hitam," kata rekan penulis studi baru, peneliti utama NuSTAR Fiona Harrison dari California Institute of Technology di Pasadena. "Radiasi yang kita lihat adalah menyesatkan dan terdistorsi oleh gerakan partikel dan lubang hitam itu gravitasi sangat kuat."

NuSTAR, misi Explorer kelas diluncurkan pada bulan Juni 2012, dirancang untuk mendeteksi-energi tertinggi cahaya sinar-X dengan sangat rinci. Ini melengkapi teleskop yang mengamati lebih rendah-energi X-ray ringan, seperti XMM-Newton dan NASA Chandra X-ray Observatory. Para ilmuwan menggunakan teleskop ini dan lainnya untuk memperkirakan tingkat di mana lubang hitam berputar.

Sampai saat ini, pengukuran ini tidak yakin karena awan gas bisa saja menutupi lubang hitam dan hasilnya membingungkan. Dengan bantuan dari XMM-Newton, NuSTAR mampu melihat lebih luas X-ray energi dan menembus lebih dalam ke daerah di sekitar lubang hitam. Data baru menunjukkan bahwa sinar-X tidak menjadi bengkok oleh awan, tetapi oleh gravitasi yang luar biasa dari lubang hitam. Hal ini membuktikan bahwa spin tingkat lubang hitam supermasif dapat ditentukan secara meyakinkan.

"Jika saya bisa menambahkan satu instrumen untuk XMM-Newton, itu akan menjadi teleskop seperti NuSTAR," kata Norbert Schartel, XMM-Newton Project Scientist di Pusat Astronomi Antariksa Eropa di Madrid. "The energi tinggi sinar-X memberikan potongan puzzle yang hilang penting untuk memecahkan masalah ini."

Mengukur spin dari lubang hitam supermasif merupakan hal mendasar untuk memahami sejarah masa lalu dan bahwa galaksi inangnya.

"Monster ini, dengan massa dari jutaan hingga miliaran kali dari matahari, yang dibentuk sebagai benih kecil di alam semesta awal dan tumbuh dengan menelan bintang-bintang dan gas di galaksi tuan rumah mereka, bergabung dengan lainnya lubang hitam raksasa ketika galaksi bertabrakan, atau keduanya , "kata penulis utama studi tersebut, Guido Risaliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Mass, dan Nasional Italia Institut Astrofisika.

Lubang hitam supermasif yang dikelilingi oleh pancake-seperti disk akresi, dibentuk sebagai gravitasi mereka menarik materi ke dalam. Teori Einstein memprediksi cepat sebuah lubang hitam berputar, semakin dekat disk akresi terletak ke lubang hitam. Semakin dekat disk akresi, gravitasi lebih dari lubang hitam akan warp X-ray lampu streaming dari disk.

Astronom mencari efek warping dengan menganalisis X-ray cahaya yang dipancarkan oleh besi beredar di disk akresi. Dalam studi baru, mereka menggunakan kedua XMM-Newton dan NuSTAR untuk secara bersamaan mengamati lubang hitam di NGC 1365. Sementara XMM-Newton mengungkapkan bahwa cahaya dari besi sedang melengkung, NuSTAR membuktikan bahwa distorsi ini datang dari gravitasi dari lubang hitam dan tidak awan gas di sekitarnya. Energi yang lebih tinggi NuSTAR X-ray data menunjukkan bahwa besi itu begitu dekat dengan lubang hitam yang gravitasi harus menyebabkan efek warping.

Dengan kemungkinan awan yang menutupi akan dikesampingkan, para ilmuwan sekarang dapat menggunakan distorsi untuk mengukur tingkat perputaran lubang hitam. Temuan berlaku untuk beberapa lubang hitam lain juga, menghilangkan ketidakpastian dalam tingkat putaran yang diukur sebelumnya.

Seberapa Dekat Islam Dan Kristen

Islam dan Kristen (nasrani bukan yahudi) berbagi kesamaan baik secara historis dan tradisi. Kedua akar berbagi agama kepada Abraham (AS) dan Muslim menganggap Kristen sebagai Ahli Kitab. Untuk menjadi seorang Muslim lengkap dan benar dalam Islam, Anda harus percaya pada Injil, meskipun Muslim melihat kitab suci Kristen saat ini harus diubah dengan berlalunya waktu, tapi itu adalah masalah terpisah.

Kedua agama percaya pada nubuat, utusan Allah, pada hari penghakiman, kebangkitan orang mati, dan pahala dari neraka atau surga setelah kehidupan ini. Qur'an mengatakan: Katakanlah, kita percaya pada Tuhan, dan apa yang telah diwahyukan kepada kita, dan apa yang telah diturunkan kepada Abraham dan Ismail dan Ishak dan Yakub dan keturunan mereka, dan apa yang telah diturunkan kepada Musa dan Isa dan semua nabi Tuhan kita. Kami tidak membeda-bedakan mereka, dan kita serahkan kepada-Nya ketaatan kita.

Islam mencegah menyakiti siapa pun tanpa alasan yang dapat dibenarkan , meksipun boleh membalas dengan balasan yang serupa namun bersabar adalah lebih baik bahkan Muhammad (SAW) yang digunakan untuk memaafkan musuh-musuhnya sementara ia (SAW) memiliki kesempatan untuk balas dendam, tapi ia memperkenalkan dirinya sebagai panutan.

Di sisi lain, Kristen juga menekankan pada menjalani hidup tanpa perselisihan, permusuhan dan balas dendam. Di sisi lain, ada juga banyak prinsip dan nilai-nilai kehidupan beragama yang baik berbagi bersama seperti: Kedua, Islam dan Kristen, fokus pada kesejahteraan umat manusia. Kedua, Muslim dan Kristen, percaya bahwa Tuhan menciptakan Malaikat, dan mereka percaya pada keberadaan mereka, tetapi tidak ada yang dapat melihat mereka kecuali mereka yang benar - benar dekat dengan Allah.

Kedua agama mengajarkan pengikutnya untuk memiliki hubungan baik dengan kerabat, tetangga dan umat manusia lainnya. Muslim dan Kristen percaya bahwa Tuhan adalah Pencipta dan Pemelihara alam semesta ini. Juga, kedua agama percaya pada Maria sebagai ibu perawan dari Yesus dan bahwa Yesus lahir secara ajaib. Mereka berdua tahu bahwa Setan adalah jahat dan bahwa tidak ada yang harus mengikuti Setan dan jika ada yang mengikutinya, ia akan dihukum. Kedua agama menganjurkan kebijakan memaafkan orang lain.

Hampir tidak ada perbedaan diantara keduanya, selain dari syariat yang harus ditempuh oleh masing - masing orang, karena keduanya mengajarkan untuk berbuat baik dan mencegah kejelekan didunia demi untuk pahala dikehidupan akhirat nantinya.

"Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan"

Wallhu A'lam

Friday, March 1, 2013

Al Quran dimasa Utsman

Tetaplah demikian Al Quran itu keadaannya , sebagaimana telah dengan lengkap dituliskan kedalam satu naskah yang lengkap , diatas lembaran lembaran yang serupa , ayat ayat Nya tersusun dalam suatu surat menurut tertib urut yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW. lembaran - lembaran ini digulung dan di ikat dengan benang , disimpann oleh mereka yang telah dicatatkan dalam catatan sebelumnya dimasa pemerintahan Abu Bakar ra

Disebutkan bahwa dalam masa pemerintahan Abu Bakar terdapat beberapa pemberontakan, yang kemudian dapat diredam oleh Abu Bakar, maka setelah Jazirah Arab tenteram kembali mulailah Abu Bakar menyiarkan islam kembali ke negeri - negeri yang berdekatan.

Dimasa Khalifah Utsman bin Affan, pemerintahan mereka telah sampai ke Armenia dan Azarbaijan disebelah timur , dan tripoli sebelah barat, dengan demikian kelihatanlah bahwa kaum muslimin diwaktu itu telah terpencar pencar di mesir , syiria , irak dan Afrika.Namun demikian kemanapun mereka pergi dan kemanapun mereka tinggal Al Quran itulah yang menjadi Imam Mereka para penghafal Al Quran

Pada mereka naskah AL Quran itu berada namun tidak sama susunan suratnya yang kemudian menunjukkan tanda tanda bahwa perbedaan tentang bacaan Al Quran ini jikalau dibiarkan akan mendatangkan perselisihan dan perpecahan dikalangan umat islam.

Maka dibentuklah satu panitia oleh Khalifah Utsman bin Affan, untuk membukukan Al Quran, yakni menjalin dari lembaran - lembaran tersebut menjadi buku. maka dari mushhaf yang ditulis dizaman ustman itulah kaum muslimin menyalin Al Quran.

Adapun kelainan bacaan, sampai sekarang masih ada , karena bacaan yang dirawikan dengan mutawatir dari Nabi Muhammad SAW terus dipakai oleh kaum muslimin tersebut tidaklah berlawanan dengan apa yang ditulis dalam mushhaf yang ditulis pada masa Khalifah Utsman.

Wallahu A'lam

Kurang Normal

Abnormal adalah ciri-ciri yang ditetapkan secara subjektif, diberikan pada mereka dengan keadaan difungsi atau jarang. Menetapkan siapa yang normal dan tidak normal adalah isu yang dipertikaikan dalam psikologi abnormal.

Terdapat beberapa kriteria biasa tentang abnormal.

Satu kriteria mudah adalah jarang secara statistik. Ini mempunyai satu kelemahan yang amat bijak, jujur, atau gembira adalah sama abnormal seperti yang sebaliknya. Dengan itu, tabiat abnormal dianggap jarang secara statistik dan juga tidak diingini. Criteria yang lebih terperinci adalah resah. Seseorang yang menunjukkan keadaan muram, bimbang, murung, dll dianggap tidak normal.

Malangnya, ramai orang yang kurang menyadari keadaan mental mereka sendiri, dan sementara mereka mungkin dapat dibantu, mereka tidak merasa perlu mendapatkannya.

Kriteria lain adalah moral. Ini memberikan banyak masaalah karena ia mustahil untuk mencapai persetujuan batin satu set moral untuk tujuan diagnosis. Satu kriteria yang sering digunakan adalah maladaptiviti. Sekiranya seseorang berkelakuan dalam bentuk memburukkan keadaan mereka, ia dianggap maladaptive.

Walaupun ia lebih ketat berbanding kriteria di atas, ia turut mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, kelakukan moral termasuk membangkang dan ketidakhadiran boleh dianggap masaalah menyesuaikan diri (maladaptive).

Perangai tidak normal menyalahi piwaian masyarakat. Apabila seseorang tidak mematuhi aturan moral dan masyarakat, kelakuan ini dianggap abnormal. Bagaimanapun, sejauh mana pelanggaran ini dan berapa kerap ia di langgar oleh orang lain perlu di ambil kira.

Unsur lain abnormaliti adalah tabiat diluar kebiasaan akan menyebabkan ketegangan ketidakselesaan masyarakat (social discomfort) bagi mereka yang melihat kelakuan seperti itu. Tidak waras dan tidak dapat dijangkakan adalah unsur lain bagi perangai luar biasa.

Yang utama adalah sama ada mereka yang menunjukkan tingkah-laku ini mampu mengawal perangai mereka. Jiga mereka gagal, perangai ini lebih cenderung dianggap luar biasa. Kriteria piawaian dalam psikologi dan psikiatri adalah penyakit mental. Penentuan ketaknormalan (abnormality) adalah berdasarkan diagnosis perobatan. .

Nama Lain Al Quran

An-Nuur mengandung maksud cahaya yang menerangi kegelapan. Al-Quran disifatkan sebagai nur (cahaya) karena ianya memberikan cahaya keimanan kepada orang yang berada di dalam kegelapan serta kekufuran. Selain itu, al-Quran juga menjadi cahaya yang menerangi jiwa orang yang selalu membacanya dan menghayati isi kandungannya.

Sebagaimana Firman Allah : Wahai sekalian umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu: Bukti dari Tuhan kamu, dan Kami pula telah menurunkan kepada kamu Al-Quran sebagai cahaya Yang menerangi segala apa jua Yang membawa kejayaan di dunia ini dan kebahagiaan Yang kekal di akhirat kelak. (surah an-Nisaa' 4:174)

Al-Mubiin mengandung makna bahwa ianya menerangkan sesuatu. Al-Quran disifatkan sebagai penerang karena ianya menguraikan ajaran Islam kepada seluruh umat. Firman Allah: Wahai ahli Kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami (Muhammad, s.a.w) Dengan menerangkan kepada kamu banyak dari (keterangan-keterangan dan hukum-hukum) Yang telah kamu sembunyikan dari Kitab suci, dan ia memaafkan kamu (dengan tidak mendedahkan) banyak perkara (yang kamu sembunyikan). Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya kebenaran (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) Yang jelas nyata keterangannya. (surah al-Maa'idah 5:15)

Al-Huda mengandung maksud petunjuk. Al-Quran disifatkan sebagai petunjuk kerana ia menunjukkan jalan yang lurus kepada umat manusia. Sebagaimana tersurat dalam Firman Allah: Wahai umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran Yang menjadi nasihat pengajaran dari Tuhan kamu, dan Yang menjadi penawar bagi penyakit-penyakit batin Yang ada di Dalam dada kamu, dan juga menjadi hidayah petunjuk untuk keselamatan, serta membawa rahmat bagi orang-orang Yang beriman. (surah Yunus 10:57)

Ar-Rahmah mengandung maksud kerahmatan. Allah menyifatkan al-Quran sebagai rahmat kerana ia membawa rahmat kepada orang Mukmin yang sentiasa membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungannya.

Hal ini secara tersurat dijelaskan dalam Firman Allah: Wahai umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepada kamu Al-Quran Yang menjadi nasihat pengajaran dari Tuhan kamu, dan Yang menjadi penawar bagi penyakit-penyakit batin Yang ada di Dalam dada kamu, dan juga menjadi hidayah petunjuk untuk keselamatan, serta membawa rahmat bagi orang-orang Yang beriman. (surah Yunus 10:57)

Wallahu A'lam

Menolong Agama Allah

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.

Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.

Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu.

Surah Muhammad : 7 - 10

Perbedaan Tingkatan Pemahaman

Al Quranul Karim diturunkan dalam bahasa arab, karena itu pada umumnya orang arab dapat mengerti dan memahami dengan mudah. para sahabat rasulullah adalah orang yang paling mengerti dan memahami ayat - ayat Al Quran akan tetapi para sahabat itu sendiri mempunyai tingkatan yang berbeda beda dalam memahami Al Quran.

Hal ini terutama disebabkan oleh karena perbedaan tingkatan pengetahuan serta kecerdasan para sahabat itu sendiri selain daripada itu perbedaan tingkatan pemahaman ayat ayat suci Al Quran adalah :

1. Sekalipun para sahabat orang Arab dan berbahasa Arab, tetapi pengetahuan mereka tentang bahasa Arab berbeda - beda. seperti berbeda - bedanya pengetahuan para sahabat tentang sastra Arab, gaya bahasa Arab, adat Istiadat dan sastra , termasuk kata - kata dalam Al Quran sehingga tingkatan mereka dalam memahami Al Quran pun berbeda pula.

2. Ada sahabat yang sering mendampingi Nabi Muhammad SAW sehingga banyak mengetahui sebab ayat - ayat Al Quran diturunkan dan adapula yang jarang mendampingi beliau, pentingnya pengetahuan tentang sebab - sebab turunnya Al Quran sangat diperlukan guna untuk menafsirkan Al Quran, karena itu para sahabat yang banyak pengetahuan mereka tentang sebab Al Quran itu diturunkan lebih mampu menafsirkan Ayat - Ayat Al Quran dibandingkan dengan yang lain.

3. Perbedaan tingkat pengetahuan para sahabat tentang adat istiadat, perkataan dan perbuatan Arab Jahiliyah. Para sahabat yang mengetahui Haji dimasa jahiliyah akan lebih mengetahui dan atau dapat memahami ayat ayat Al Quran yang berhubungan dengan Haji dibandingkan dengan sahabat yang kurang tahu.

4. Perbedaan Tingkatan Pengetahuan para sahabat yang tentang apa yang dilakukan oleh yahudi dan nasrani di jazirah Arab pada waktu ayat Al Quran diturunkan. berhubungan dengan penolakan, sanggahan ,  terhadap perbuatan orang - orang yahudi dan nasrani itu. akan lebih dapat memahami ayat ayat tersebut dibanding dengan yang tidak mengetahui.

Wallahu A'lam

Tafsir Al Quran

Al Quranul karim adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung hal - hal yang berhubungan dengan keimanan, ilmu pengetahuan, kisah-kisah, filsafat, peraturan peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai makhluk individu ataupun sebagai makhluk sosial, sehingga berbahagialah hidup didunia dan akherat.

Al Quranul karim dalam menerangkan hal - hal yang tersebut diatas ada yang dikemukakan secara terperinci seperti yang berhubungan dengan hukum perkawinan, hukum warisan dan sebagainya, dan adapula yang dikemukakan secara umum dan yang diperinci dan dijelaskan oleh hadits dan ada pula yang diserahkan kepada kaum muslimin sendiri untuk memperincinya sesuai dengan keperluan suatu kelompok manusia, keadaan, masa dan tempat seperti dalam soal kenegaraan. Al Quran mengemukakan prinsip musyawarah yakni adanya suatu badan yang mewakili rakyat, keharusan berlaku adil dan sebagainya.

disamping itu al quran membuka pintu ijtihad bagi kaum muslimin dalam hal yang tidak diterangkan oleh Al Quran dan hadits secara tegas. pembukaan pintu ijtihad inilah yang memungkinkan manusia memberi komentar, memberi keterangan dan mengeluarkan pendapat tentang hal yang tidak disebut atau yang masih umum dan belum terperinci dikemukakan dalam Al Quran.

Pada masa Rasulullah Muhammad SAW memang belumlah dirasakan perlu atas kebutuhan tafsir Al Quran, sebab apabila para sahabat tidak atau kurang memahami suatu ayat Al Quran mereka langsung dapat menanyakannya kepada Rasulullah. dalam hal ini Rasulullah SAW Selalu dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

Namun setelah rasulullah SAW meninggal terlebih ketika islam telah melebarkan sayapnya ke berbagai belahan dunia terjadilah persinggungan antara agama islam yang masih dalam bentuk kesedarhanaannya disatu pihak, dengan kebudayaan lama yang telah mempunyai pengalaman, perkembangan serta keuletan daya juang pihak yang lain. terutama yang berhubungan dengan pemerintah dan kekuasaan sehubungan dengan meluasnya daerah islam itu.

Demikianlah tiap tiap generasi yang mewarisi kebudayaan dari generasi sebelumnya memiliki kebutuhan yang hampir tidak sama dengan kebutuhan generasi yang lain. maka tiap tiap generasi membutuhkan dan sekaligus menghasilkan tafsir Al Quran yang sesuai dengan kebutuhan dan atau keperluan generasi itu dengan tidak menyimpang dari ketentuan - ketentuan agama islam itu sendiri.

Wallahu A'lam

Al Quran Dimasa Abu Bakar

Sesudah Rasulullah Muhammad SAW wafat para sahabat baik Anshar maupun muhajirin, sepakat mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah, pada awal masa pemerintahannya banyak diantara orang islam belum kuat ke Imanannya, terutama di najed dan yaman banyak diantara mereka yang menjadi murtad agamanya dan tidak mau membayar zakat disamping itu banyak pula yang mengaku menjadi Nabi.

Hal ini dihadapi oleh abu bakar dengan tegas sehingga ia berkata terhadap orang yang menolak membayar zakat tersebut : Demi Allah kalau mereka menolak untuk menyerahkan seekor anak kambing sebagai zakat seperti apa yang pernah mereka serahkan kepada Rasulullah, niscaya aku akan memerangi mereka.

Maka terjadilah peperangan yang hebat untuk menumpas orang orang murtad dan pengikut orang orang mengaku nabi itu. diantara peperangan itu yang terkenal adalah yamamah. tentara islam yang ikut dalam peperangan ini terdiri dari para sahabat dan para penghafal Al Quran dan tidak sedikit diantara mereka yang gugur.

Oleh karena umar bin khattab khawatir akan gugurnya para sahabat penghafal Al Quran yang masih hidup. lalu ia datang kepada Abu bakar memusyawarahkan tentang pengumpulan Al Quran.

Dalam usaha guna untuk mengumpulkan ayat ayat Al Quran itu Zaid bin Tsabit bekerja amat teliti, sekalipun beliau hafal Al Quran seluruhnya, tetapi untuk kepentingan umat islam maka pengumpulan Al Quran teramat sangat dipandang perlu.

Demikianlah Al Quran seluruhnya telah ditulis oleh Zaid bin Tsabit dalam lembaran-lembaran dan diikatnya dengan benar.tersusun menurut urutan ayat ayat sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW kemudian diserahkan oleh Abu Bakar.

Mushaf ini tetap ditangan abu bakar sampai ia meninggal kemudian dipindahkan ke rumah Umar bin Khattab dan tetap disana selama pemerintahannya.

Wallahu A'lam


Janganlah Engkau Membiarkan Kedengkian

Dengan Menyebut Nama Mu Ya Allah Dzat Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang 

"Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

Memelihara Al Quran

Pada permulaan islam bangsa arab adalah satu bangsa yang lebih banyak didominasi oleh orang - orang yang buta huruf dan sedikit sekali diantara mereka yang pandai menulis dan membaca.

Terlebih mereka belum mengenal kertas dan bolpoint apalagi komputer dan website seperti yang kita kenal sekarang ini, perkataan "Al Waraq" daun yang lazim pulai dipakaikan dengan arti kertas dimasa itu hanyalah dipakaikan pada daun kayu sahaja.

adapun kata "Al Qirthas" yang daripadanya diambilkan dari kata - kata Indonesia "kertas" dipakaikan oleh mereka hanyalah kepada benda-benda yang mereka pergunakan untuk ditulis yaitu "kulit binatang, batu yang tipis dan licin, pelepah tamar, dan lain sebagainya"

setelah mereka menaklukkan negeri persia, yaitu sesudah wafatnya Nabi Muhammad SAW, barulah mereka mengenal dan mengetahui kertas. orang persia menyebut kertas sebagai "kaqhid" maka dipakailah kata - kata kaqhid ini sebagai nama untuk kertas.

Karena mereka belum mengenal kitab atau buku sebagaimana yang dikenal sekarang, sebab itu diwaktu Al Quranul karim itu dibukukan dimasa khalifah Utsman bin Affan akan diterangkan nanti, mereka tidak tahu dengan apa Al Quran yang telah dibukukan itu akan dinamai.

setelah bermancam pendapat para sahabat tentang nama yang harus diberikan untuk kitab kumpulan wahyu akhirnya disefakatilah kitab tersebut dengan nama Al Mushhaf yang kurang lebih berarti lembaran - lembaran yang tertulis.

kendatipun demikian bangsa arab pada waktu itu masih banyak yang buta huruf, tetapi mereka mempunyai ingatan yang amat kuat, pegangan mereka dalam memelihara dan meriwayatkan syair - syair dari para pujangga dan penyair mereka, peperangan , nasab atau silsilah, peristiwa yang terjadi dimasyarakat, dan kehidupan mereka tiap hari adalah semata mata kepada hafalan.

Demikianlah keadaan bangsa arab diwaktu kedatangan islam maka dijalankan oleh nabi suatu cara yang amali yang selaras dengan keadaan itu dalam menyiarkan Al Quranul karim dan memeliharanya.

Setiapkali turun ayat maka Rasulullah menyuruh kepada para sahabat untuk menghafalnya dan menuliskannya dibatu, kulit binatang, pelepah tamar, dan apa saja yang bisa disusun dalam sesuatu surat. nabi mengadakan peraturan bahwasanya hanya Al Quran sajalah yang boleh ditulis sedangkan yang lain tidak boleh , hal ini adalah demi untuk menjaga kemurnian Al Quran dan agar Al Quran terpelihara tidak tercampur baur dengan yang lain.

Demikianlah pemeliharaan Al Quran itu agar supaya terjaga kemurniaannya dan terpelihara dari campur baur pelajaran yang lain.

Wallahu A'lam

Surat Dalam Al Quran

Ada berapa Surat Dalam Al Quran ?

Jumlah surat atau surah dalam Al Quran kurang lebih terdapat 114, yang mana nama dan batas - batas setiap surah serta susunan ayatnya adalah menurut ketentuan yang telah ditetapkan dan atau diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Sebagian dari surat - surat dalam Al Quran mempunyai satu nama dan sebagian yang lain mempunyai lebih dari satu nama, sebagaimana yang telah diterangkan dalam muqaddimah setiap surat.

Di tinjau dari segi panjang dan pendeknya surah yang ada didalam Al Quran maka dapat dibagi menjadi 4 buah bagian yakni :

Pertama As Sab'ut Tiwal atau tujuh surat yang panjang yang terdiri atas : surah Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa' , Al A'raf , al An'am, Al Ma'idah dan surah Yunus.

Kedua adalah Al Mi'un atau yang dimaksud dalam hal ini adalah surah surah dalam al quran yang berisi lebih dari seratus ayat, seperti  surah Hud, Yusuf, Mu'min , dan lain sebagainya.

Kelompok ketiga adalah Al Masani atau yang dimaksud dalam hal ini adalah surah surah dalam al quran yang berisi kurang dari seratus ayat, seperti Al Anfal , Al Hijr , dan lain sebagainya.

Sedangkan kelompok yang ke empat adalah Al Mufassal dimana yang dikandung maksud / termasuk kedalam golongan ini adalah surah - surah pendek, seperti Adh Dhuha, Al Ikhlas, An Naas , dan lain sebagainya.

Wallahu A'lam

Nama - Nama Al Quran

Allah Subhanahu Wata'ala memberikan sebuah nama akan kitabnya dengan sebutan "Al Quran" dan atau bacaan yang kurang lebih berarti bacaan yang secara tertulis dijelaskan didalamnya. yang dikuatkan kemudian oleh setiap ayat yang saling berkaitan dan atau menjelaskan serta diulang - ulang.

Manurut sebagian besar pendapat dikalangan ulama' ayat - ayat tersebut kemudian dipakai sebagai nama untuk kalam Allah Subhanahu Wata'ala yang diwahyukan Kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Selain Al Quran , Allah Subhanahu Wata'ala juga memberi beberapa penaaman lain bagi kitab Nya, seperti :

Al Kitab atau Kitabullah : adalah merupakan sinonim atau persamaan kata dari Al Quran sebagaimana disebutkan didalam surah Al Baqarah ayat 2.

Az Zikr yang artinya peringatan sebagaimana dijelaskan didalam surah Al Hijr ayat 9 yang artinya "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya"

Al Furqan artinya Pembeda adalah merupakan ayat - ayat yang membedakan antara kebenaran dan kebatilan, sebagaimana disebutkan dalam surah Al Furqan ayat 1 yang artinya
" Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaankepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam"

Dari kesekian banyak nama dari Kalam Nya yang paling masyhur dan dikenal oleh banyak hamba-Nya adalah "Al Quran" pun demikian dari beberapa nama diatas menurut beberapa ulama' juga masih terdapat beberapa nama nama yang lain seperti : Al Kalam, An Nuur dan lain sebagainya.

Wallahu A'lam

Ayat Makkiyah Dan Madaniyah

Ditinjau dari segi penurunannya Al Quran dibagi menjadi 2 golongan yakni ayat ayat makkiyah dan ayat - ayat madaniyaha, yang mana ayat - ayat makkiyah adalah ayat - ayat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada Rasulullah Muhammad SAW di Makkah atau sebelum Rasulullah Hijrah dan Ayat ayat madaniyah adalah Ayat - ayat yang diturunkan Allah Subhanahu Wata'ala di Madinah atau setelah Hijrah.

Ayat Ayat Makkiyah terdiri dari dan atau meliputi 19 Juz dari 30 Juz dalam Al Quran dan atau terdiri atas 86 surah, sedangkan ayat ayat madaniyah terdiri dari 11 Juz dari 30 Juz dalam Al Quran yang terdiri dari 28 Surah

Terdapat 3 point utama yang membedakan antara ayat - ayat Makkiyah dengan ayat - ayat Madaniyah diantaranya adalah :

Pertama : ayat ayat makkiyah secara garis besar pendek - pendek sedangkan ayat - ayat Madaniyah panjang - panjang.

Kedua : dalam ayat - ayat Makkiyah terdapat lebih banyak ayat yang diawali dengan perkataan Ya Ayyuhan Naas sedangkan dalam ayat - ayat Madaniyah terdapat lebih banyak ayat yang diawali dengan perkataan Ya Ayyuhal Mu'minuun.

Ketiga : ayat - ayat makkiyah pada umumnya mengandung hal - hal yang berhubungan dengan ancaman dan hukuman , keimanan , kisah umat terdahulu yang banyak mengandung pelajaran, pengajaran dan budi pekerti, sedangkan dalam surah madaniyah mengandung lebih banyak hukum baik hukum adat maupun hukum duniawi, seperti hukum kemasyarakatan , hukum ketata negaraan , hukum antar agama, dan lain sebagainya.

Wallahu A'lam


Al Quran Diturunkan Berangsur Angsur

Kenapa Al Quran Diturunkan Secara Berangsur angsur dan apa Hikmah dari diturunkannya Al Quran secara berangsur angsur

Menurut sebagian besar ulama' kurang lebih terdapat 5 point penting dari hikmah dari diturunkannya Al Quran secara berangsur angsur pada kurun waktu 22 Tahun 2 bulan dan 22 hari atau kurang lebih selama 23 tahun yang mana 13 tahun di Makkah sedang 10 tahun dimadinah.

Hikmah dari diturunkannya Al Quran yang pertama adalah agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan. karena setiap orang akan enggan melaksanakan perintah dan sebuah larangan sekiranya perintah dan larangan tersebut diturunkan sekaligus, karena akan banyak hal yang musti dilaksanakan dan akan banyak hal pula yang musti ditinggalkan.

Hikmah kedua kenapa Al Quran diturunkan berangsur angsur adalah karena dalam ayat - ayat tersebut ada yang nasikh dan mansukh, sesuai dengan kemaslahatan, sekiranya Al Quran diturunkan dan atau dilaksanakan sekaligus maka akan sulit untuk dilakukan (pendapat bagi mereka yang menyatakan akan adanya Nasikh dan Mansukh)

Hikmah ketiga dari diturunkannya Al Quran secara berangsur - angsur adalah dimana ayat demi ayat dari Al Quran itu akan lebih bermakna dan sekaligus berbekas dalam hati dan mengesankan sehingga kemudian akan menambah tingkat dan atau nilai keimanan seseorang.

Hikmah yang ke empat dari diturunkannya Al Quran secara berangsur - angsur adalah guna untuk memudahkan hafalan sehingga setiap orang akan selalu ingat setiap inci dari larangan dan perintah Nya.

Hikmah kelima dari diturunkannya Al Quran secara berangsur angsur adalah bahwasanya diantara ayat - ayat Al Quran terdapat dan atau merupakan pertanyaan , pernyataan dan jawaban serta penolakan suatu pendapat , perkataan dan atau perbuatan, maka hal ini tidaklah dapat terlaksana jikalau Al Quran itu diturunkan sekaligus.

Demikianlah kurang lebih beberapa hikmah dari diturunkannya Al Quran secara berangsur angsur , adapun kurang lebih nya mohon maaf yang sebesar - besarnya, jikalau pembaca sekalian memiliki pengetahuan dan atau pandangan yang lain dari hikmah kenapa Al Quran diturunkan secara berangsur - angsur, sangat kami harapkan masukannya guna untuk lebih memperlengkap catatan ini.

Wallahu A'lam

 
Mari Kita Baca Bersama | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger