Buscar

Friday, March 1, 2013

Al Quran Dimasa Abu Bakar

Sesudah Rasulullah Muhammad SAW wafat para sahabat baik Anshar maupun muhajirin, sepakat mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah, pada awal masa pemerintahannya banyak diantara orang islam belum kuat ke Imanannya, terutama di najed dan yaman banyak diantara mereka yang menjadi murtad agamanya dan tidak mau membayar zakat disamping itu banyak pula yang mengaku menjadi Nabi.

Hal ini dihadapi oleh abu bakar dengan tegas sehingga ia berkata terhadap orang yang menolak membayar zakat tersebut : Demi Allah kalau mereka menolak untuk menyerahkan seekor anak kambing sebagai zakat seperti apa yang pernah mereka serahkan kepada Rasulullah, niscaya aku akan memerangi mereka.

Maka terjadilah peperangan yang hebat untuk menumpas orang orang murtad dan pengikut orang orang mengaku nabi itu. diantara peperangan itu yang terkenal adalah yamamah. tentara islam yang ikut dalam peperangan ini terdiri dari para sahabat dan para penghafal Al Quran dan tidak sedikit diantara mereka yang gugur.

Oleh karena umar bin khattab khawatir akan gugurnya para sahabat penghafal Al Quran yang masih hidup. lalu ia datang kepada Abu bakar memusyawarahkan tentang pengumpulan Al Quran.

Dalam usaha guna untuk mengumpulkan ayat ayat Al Quran itu Zaid bin Tsabit bekerja amat teliti, sekalipun beliau hafal Al Quran seluruhnya, tetapi untuk kepentingan umat islam maka pengumpulan Al Quran teramat sangat dipandang perlu.

Demikianlah Al Quran seluruhnya telah ditulis oleh Zaid bin Tsabit dalam lembaran-lembaran dan diikatnya dengan benar.tersusun menurut urutan ayat ayat sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW kemudian diserahkan oleh Abu Bakar.

Mushaf ini tetap ditangan abu bakar sampai ia meninggal kemudian dipindahkan ke rumah Umar bin Khattab dan tetap disana selama pemerintahannya.

Wallahu A'lam


0 comments:

¿Sampaikan Saran Dan Kritik Yang Membangun?

 
Mari Kita Baca Bersama | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger